Jumat, 2 September 2016 telah terlaksana FGD Lentera 2016 dengan judul Evaluasi Data Kerja Sama Tahun 2015 dan Monitoring Data Kerja Sama Tahun 2016. FGD ini mengundang pimpinan unit seperti Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Kepala Pusat Studi, Direktur Unit Kerja, serta para enumerator unit kerja. Hadir pada FGD tersebut di antaranya adalah WD Fakultas Biologi, WD Fakultas Ekonomika dan Bisnis, WD Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gigi, WD Fakultas Teknologi Pertanian, Direktur Penelitian, dan Direktur Kemahasiswaan, serta beberapa Kepala Pusat Studi.
2016
Telah terlaksana Audiensi Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) pada Kamis, 1 September 2016. Audiensi tersebut dibuka oleh Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional di Ruang Dewan Guru Besar. Hadir dalam audiensi tersebut adalah Direktur P3GI didampingi oleh Ir. Hermono Budisantoso, M.S. selaku Peneliti di P3GI sekaligus alumni UGM. Hadir juga dalam audiensi tersebut adalah Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, perwakilan dari Fakultas Teknik dan dari Departemen Teknik Kimia.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Diskusi Publik dengan tema “Strategi Membangun Infrastruktur Telekomunikasi untuk Pemerataan Pembangunan dan Kemajuan Negeri”. Acara tersebut diselenggarakan di Ruang Sidang Multimedia UGM pada Jumat, 26 Agustus 2016. Dalam sambutannya Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., menyampaikan pentingnya pemerintah memberikan perhatian yang lebih dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi mengingat kedaulatan NKRI dapat dijaga dengan dibangunnya sistem informasi dan komunikasi yang merata sampai ke pelosok negri.
UGM kembali menjalin kerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman pada tanggal 11 Agustus 2016. Hadir dalam acara tersebut Ibu Sumiyati selaku Kepala BPPK Kementerian Keuangan BPPK Kementerian Keuangan berserta jajarannya dan disambut oleh Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. selaku Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni.
Tujuan dilaksanakan kerja sama ini adalah untuk Pengembangan sumber daya manusia di program pendidikan tinggi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki para pihak sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing pihak serta meningkatkan kemampuan segenap potensi dan sumber daya yang dimiliki para pihak.
Dalam rangkaian kunjungan kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Papua juga berkunjung keUniversitas Gadjah Mada (UGM). Pertemuan yang dikemas dalam diskusi Focus Group Discussion (FGD) dihadiri oleh Pimpinan Universitas, para Dekan dan peneliti di UGM. Acara ini diprakarsai oleh Pokja Papua UGM dan diselenggarakan di Ruang C gedung Grha Sabha Pramana UGM, Rabu, 03 Agustus 2016. Drs. Bambang Purwoko, M.A., Dosen FISIPOL UGM sekaligus ketua Pokja Papua UGM mengatakan “Acara ini adalah FGD untuk membahas strategi alternatif percepatan pembangunan Papua. Bagaimana kebijakan nasional terkait pembangunan Papua dan apakah perlu kelembagaan baru untuk mengelola otsus (otonomi khusus) Papua. Kami harapkan acara ini dapat menjelaskan apa permasalahan mendasar di Papua, dan harapan yang ingin disampaikan pemerintah Papua. Kami akan mengawal hasil FGD ini agar nantinya dapat disampaikan ke Pemerintah Pusat” paparnya.
Rabu (27/7), Universitas Pertahanan (UNHAN) melakukan audiensi ke Universitas Gadjah Mada(UGM) untuk melakukan inisiasi kerja sama antar perguruan tinggi. UNHAN mempunyai visi menjadi institusi pendidikan tinggi pertahanan terdepan yang berstandar kelas dunia dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan. UNHAN memiliki 14 Program Studi dengan 3 Fakultas (Fak. Strategi Pertahanan, Fak. Manajemen Pertahanan, dan Fak. Keamanan Nasional). UNHAN bertekad melahirkan calon-calon pemimpin bangsa dimasa depan, dari sipil dan militer yang memiliki kehandalan bidang pertahanan negara. Prof. Dr. Ir. Dadang Gunawan, M.Eng, menyatakan bahwa UNHAN sudah pernah menginisiasi kerja sama dengan UGM melalui LPPM (Prof. Danang Parikesit dan Dr Ambar Pertiwiningrum) dan Fakultas Geografi (Prof. Suratman) pada tahun 2013.
Kabupaten Agam yang berjarak di 114 km dari kota Padang, Propinsi Sumatera Barat terletak pada kawasan yang sangat strategis, dilalui jalur Lintas Tengah Sumatera dan Jalur Lintas Barat Sumatera dan dilalui oleh Fider Road yang menghubungkan Lintas Barat, Lintas Tengah dan Lintas Timur Sumatera. Keuntungan geografis ini mendorong Agam untuk lebih meningkatkan perekonomian, tetapi kawasan perbukitan/pegunungan dan daerah pesisir, menyebabkan Agam menjadi kawasan rawan bencana. Potensi bencana yang mengancam Agam adalah tsunami, abrasi, gerakan tanah/longsor, gempa serta letusan gunung berapi. Meningkatnya kandungan belerang di danau Maninjau yang berasal dari sisa pakan ikan menyebabkan matinya ikan-ikan yang dibudidayakan di danau tersebut menambah deratan permasalahan yang ada.
Jum’at (22/7) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari PT Wijaya Karya (Persero). Pada kunjungan ini PT Wijaya Karya di wakili I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, S. E., M. M bermaksud untuk m e n g u n d a n g U G M a g a r d a p a t b e r g a b u n g d i program/kegiatan dalam unit-unit penelitian yang dilakukan BUMN terutama di anak cabang PT Wijaya Karya. Selama ini baru ada 4 mahasiswa UGM yang bergabung dan mendapatkan beasiswa dengan penelitian yang didanai oleh PT Wijaya Karya. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi program beasiswa dan kerja sama PT Wijaya Karya ke UGM. Sehingga kunjungan ini merupakan pintu awal dalam menjalin kerja sama tersebut. Adapun program kerja sama yang ditawarkan antara lain: (1) Beasiswa untuk mahasiswa UGM mulai semester 6; (2) Magang untuk Mahasiswa D3/D4; (3) Penelitian kolaborasi untuk dosen dan mahasiswa S2/S3; (4) Program pelatihan/diklat soft skill untuk pimpinan; dan (5) Dosen tamu (praktisi). Terkait dengan diklat soft skill, PT Wiyaja Karya memiliki tempat khusus dengan kapasitas 50 – 80 orang. Selain itu PT Wijaya Karya juga siap membuka kelas khusus untuk diklat legal drafting dan analisis investasi bertempat di Jakarta. PT Wijaya Karya juga menawarkan joint research terkait efisiensi aspal dengan WIKA Bitumen.
Pada hari Kamis, tanggal 21 Juli 2016 dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara UGM; Kementerian Perindustrian (Dirjend Kimia Tekstil dan Aneka); dan PT Kimia Farma. Dalam Penandatangan Nota Kesepahaman tersebut dari Pihak UGM di wakili oleh Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., sedang dari pihak Kementerian Perindustrian diwakili oleh Ir. Achmad Sigit Dwiwahjono, M.P.P., Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka, dan dari PT Kimia Farma diwakili oleh Drs. Rusdi Rosman, Apt., MBA. Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Bencana kebakaran hutan dan lahan seluas 2,1 juta Ha di tahun 2015 memberikan pelajaran tersendiri bagi Bangsa Indonesia. Selain melumpuhkan sendi-sendi perekonomian warga sekitar, kebakaran hutan dan lahan juga menimbulkan bencana asap yang sangat membahayakan kesehatan dan mengganggu hubungan regional dengan negara-negara tetangga. Belajar dari pengalaman tahun lalu Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) sebuah organisasi nirlaba yang mewadahi keberadaan perusahaan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) di hutan alam maupun di hutan tanaman tidak tinggal diam. Sejalan dengan visi dan misi UGM sebagai Universitas Kerakyatan yang sangat peduli terhadap permasalahan bangsa, UGM dan APHI bersama-sama menyusun langkah-langkah strategis untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan. Komitmen tersebut dituangkan dalam MoU yang ditandatangani pada tanggal 15 Juli 2016 di Ruang Sidang Pimpinan UGM.
Recent Comments