Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama dengan Mahkamah Konstitusi (MK), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menandatangani deklarasi anti korupsi. Pakta integritas deklarasi anti korupsi ditandatangani oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng. D.Eng., IPU, Wakil Ketua MK, Aswanto, Ketua KPK, Agus Rahardjo, dan Sekretaris Jenderal MPR, Ma’ruf Cahyono. Didampingi oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, dan disaksikan ratusan penyelenggara negara, aparat penegak hukum, sivitas akademika, dan mahasiswa.
Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan masukan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanahan. RUU Pertanahan saat ini pembahasannya sedang taraf finalisasi bersama 7 Kementerian sebelum disahkan dalam sidang paripurna DPR bulan September 2019. Diskusi RUU Pertanahan diselenggarakan di University Club UGM dalam rangka ATR/BPN Goes to Campus, Senin (2/8).
Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, pada kesempatan tersebut menyampaikan mengatakan bahwa UGM memiliki histori memberikan masukan saat pembahasan UU Pokok-Pokok Agraria (UUPA) pada tahun 1960. “Secara historis pada 6 dasawarsa lalu UGM telah memberikan masukan bagi pembahasan UUPA. Jadi bila sekarang ada pembahasan mengenai RUU Pertanahan. Tentu kami siap mengawalnya seperti yang dahulu juga kami lakukan,” ungkapnya.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kerja sama dengan 6 mitra diantaranya Kabupaten Agam, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Maluku Barat Daya, Universitas Hang Tuah, serta LIPI. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama oleh perwakilan masing-masing pihak pada hari Jumat (30/8) di Ruang Multimedia 1 UGM. Dari pihak UGM dilakukan oleh Rektor, yakni Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. IPU.
Masing-masing pihak menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan UGM untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Rencana tindak lanjut kerja sama dengan masing-masing mitra diantaranya Universitas Hang Tuah, akan dilanjutkan kerja sama berupa pengembangan SDM tentang kemaritiman serta pertukaran teknologi kelautan. Sedangkan dengan LIPI berupa kolaborasi riset yang berstandar internasional. Sementara itu, mitra dari Pemerintah Kabupaten mengharapkan kerja sama di bidang infrastruktur, budaya, pengolahan sumber daya alam, hingga Sumber Daya Manusia
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar acara PGN Goes to Campus di Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Kamis (15/8). Hadir pada acara tersebut, Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU. dan ribuan mahasiswa di UGM dan sekitarnya.
Pada kesempatan itu, Dirut PGN menyampaikan kebijakan strategis nasional. Menurutnya, saat ini Indonesia masih bergantung pada minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Pada 2050, pemerintah menargetkan penggunaan minyak bumi semakin menurun hanya 20 persen dan gas bumi makin meningkat menjadi 24 persen. “Implementasi kebijakan energi nasional yang dilaksanakan secara konsisten akan mendukung tercapainya kemandirian energi, ketahanan energi dan pada akhirnya akan membuat Indonesia berdaulat dalam pemenuhan energinya,” ujarnya.
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pertamina menjalin kerja sama dalam memperkuat dan mengembangkan operasional pengolahan di kilang nasional. Kerja sama juga dilakukan dengan empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain yakni , Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik UGM, yang diwakili oleh Lembaga Kerjasama Fakultas Teknik UGM, Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc., Ph.D. dengan Direktorat Pengolahan Pertamina yang diwakili oleh Vice President Process & Facility, Safii Triyono Y. Penandatanganan PKS juga dilakukan oleh Direktur Lembaga dan Penelitian UI, ITB, ITS, dan UNDIP. Acara tersebut disaksikan oleh VP HSSE Refinery, Otto Gerentaka dan masing-masing Rektor dari kelima PTN di Hotel Sharaton Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat, 19 Juli 2019.
Senin, 24/6, di Ruang Sidang Pimpinan Kantor Pusat UGM dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah terkait pengembangan sumber daya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Nota kesepahaman kerja sama ditandatangani oleh Rektor UGM, Prod.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A.
Pada kesempatan tersebut Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada UGM yang telah bersedia menjalin kerja sama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang ilmu kedokteran. “Fakultas Kedoteran UIN Syarif Hidayatullah sudah meluluskan banyak alumni. Melalui kerja sama ini diharapkan bisa bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama bidang kedokteran,”paparnya.
Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat 8 (delapan) topik rencana kerja sama diantaranya:
- Ergonomy/Productivity
- Supplay Chain/Logistic
- Energi Baru & Terbarukan
- Pengembangan Tooling
- Produksi & Teknik Kenaf
- TPS Digital
- Social Behavior Mobil Listrik
- Pemagangan Dosen dan Mahasiswa
FGD dibuka oleh Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional (KAUI), Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si, M.Sc. dan dijelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.
Delegasi dari UGM yang hadir dalam FGD tersebut diantaranya Dekan Fakultas Teknik UGM, Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Wakil Dekan Bidang Kerja Penelitian, Kerjasama, dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pertanian UGM, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kemahasiswaan, Kerjasama dan Hubungan Alumni Fakultas Kehutanan UGM, serta para peneliti yang terkait 8 topik kerja sama di atas.
Dunia saat ini telah memasuki era industri 4.0. seiring dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi di hampir semua lini. Namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus disiapkan oleh bangsa, salah satunya adalah perlunya meningkatkan kualitas SDM, pengembangan di bidang industrialisasi, termasuk berbagai kemajuan teknologi dan inovasi.
Hal itu dikemukakan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. dalam sambutan sebagai tuan rumah penyelenggaraan seminar dan employer branding di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Kamis (25/4/2019). Seminar dan employer branding diselenggarakan kerja sama UGM dan PT PLN (Persero).
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pokja Industri Strategis dan Teknologi Tinggi (ISTT) Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) bekerja sama dalam penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Diskusi Penulisan Road Map Industri Strategis dan Teknologi Tinggi 2045 melalui Pengembangan SDM Pendidikan Tinggi”.
FGD tersebut menghadirkan beberapa pakar dari UGM, diantaranya peneliti bidang perundingan-perundingan serta kesepakatan perdagangan multilateral dan bilateral, Poppy Ismalina, M.Ec.Dev., Ph.D., peneliti bidang penyiapan SDM Indonesia menuju society 5.0, Drs. Ratminto, M.Pol. ADMIN, peneliti pengembangan teknologi alat kesehatan Indonesia, Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes., Apt., peneliti nanoteknologi biokeramik, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., peneliti stem cell, dr Rudy Ghazali Malueka., Ph.D., Sp.S, peneliti obat herbal dari keanekaragaman hayati, Prof. Dr. Subagus Wahyuono, Apt., serta peneliti bidang energi, Deendarlianto, S.T., M.Eng., Alexander Agung, S.T., M.Sc., Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Sugiyono, S.T., M.T., Ph.D.
Universitas Gadjah Mada dan PT Harmoni Panca Utama (HPU) sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,D.Eng., dan Presdir PT Harmoni Panca Utama, Ahmad Kharis, pada Selasa, 26 Maret 2019 di Fakultas Teknik UGM.
Pada kesempatan menyampaikan sambutan, Presdir HPU menyampaikan pentingnya membangun kerja sama yang sinergis antara perguruan tinggi dengan industri. Perguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat saja, namun diharapkan berkiprah yang lebih besar lagi bagi kemajuan Indonesia. Di pihak lain, industri juga membutuhkan hasil-hasil riset dari perguruan tinggi dalam pengembangan usahanya. “Melalui forum ini diharapkan dapat mendorong perguruan tinggi dan industri meningkatkan riset guna kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Recent Comments