Pada tanggal 29 April 2016, telah dilaksanakan penandatanganan MoU Tripartit antara Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Andalas (UNAND)dan Propinsi Sumatera Barat bertempat di Hotel Balairung Jakarta. UGM-UNAND-Propinsi Sumatera Barat akan berupaya mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pengurangan risiko bencana dan bidang keilmuan lain di wilayah Propinsi Sumatera Barat. Kerjasama ini merupakan rangkaian dari Kegiatan StIRRRD (Strengthening Indonesian Resilience: Reducing Risk from Disaster) yang merupakan kerjasama antara UGM dengan GNS-Science yang didukung oleh Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) Selandia Baru. Program S t IR R R D selama 2014 – 2019 akan dilaksanakan di 4 propinsi di yaitu Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Bengkulu dan NTB. Program ini diarahkan oleh pemerintah pusat melalui BNPB, Kemeterian Desa, PDT dan Transmigrasi, Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri.
April
Pada tanggal 21 April 2016, rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak berkunjung ke Universitas Gadjah Mada. Rombongan tersebut terdiri dari wakil Ikatan Mahasiswa Demak, Dinas Pariwisata, Bappeda, Bagian Hukum Sekda, Dinas Perindustrian & Koperasi, Dinas Perhubungan Kominfo, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah, dan Dinas Kesehatan. Maksud kedatangan mereka ingin melegalkan dan menguatkan kembali kerja sama yang telah terjalin. Kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan Pemkab. Demak adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pendidikan, Kesehatan, Kehutanan dan Penanganan Kebencanaan yaitu banjir. Hanya saja antara kerja sama tersebut belum dituang dalam dokumen Nota Kesepahaman. Pemkab. Demak merasa sangat membutuhkan tenaga ahli dari UGM untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah daerah yang menyebabkan keterlambatan tingkat kemajuan di daerah Demak .
Selasa (19/4), Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kunjungan diterima oleh Dr. Anna Marie Wattie, M.A (Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional) dan Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih (Direktur Pendidikan dan Pengajaran), sedangkan pihak Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur yang hadir antara lain: dr.Rahim Dinata M (Kepala RS. AWS Samarinda), dr.Rini Sukesi (Kepala Dinas Kesehatan), Dra. Dayang Budiati AH (Kepala Dinas Pendidikan) dan Riawati, S.Si, MEM (Kepala Bagian Kerja Sama).
Setelah penjajakan kerja sama dari Politeknik STTT (Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil) Bandung yang dimulai dari 2011, akhirnya pada 12 April 2016 MoU antara UGM dan Politeknik STTT Bandung terwujud. Acara penandatangan dilakukan secara seremonial di Bandung, tepatnya di Ruang Sutera, Kampus Politeknik STTT Bandung. Hadir dari UGM adalah Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Prof. Dr. Suratman, M.Sc.) didampingi oleh Kasie Bagian Administrasi dan Data Kerja Sama (Rya Mardikawati, S.E., M.Acc.). Dari UGM, penandatangan diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk paraf MoU. Sedangkan dari Politeknik STTT Bandung MoU ditandatangani oleh Direktur Politeknik STTT B a n d u n g ( T i n a M a r t i n a , T A . , M . S i . ) . Selain acara penandatangan MoU, Prof. Dr. Suratman, M.Sc. diminta pihak Politeknik STTT Bandung untuk mengisi kuliah umum. Pada sesi kuliah umum tersebut, Prof. Dr. Suratman, M.Sc. berbagi ilmu dengan dosen dan mahasiswa Politeknik STTT Bandung terkait potensi yang bias dikembangkan oleh Politeknik STTT Bandung, seperti mendirikan museum tekstil yang lebih baik dari museum tekstil di Jakarta (tidak hanya mencakup perkembangan tekstil di nusantara tapi di dunia), membuat komunitas terkait tekstil di Bandung- bukan masyarakat yang menginisiasi tapi Politeknik STTT Bandung yang menjadi pionir dan menjadi pembinanya (inovasi pakaian tradisional Jawa Barat untuk dukung pariwisata, pengembangan motif batik Bandung), meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam PKM/Pimnas, dll.
Sebagai tindak lanjut dari penandatangaan perjanjian kerja sama antara UGM dengan Bappeda Kabupaten Padang Lawas, Tim dari UGM yang diketua oleh Imam Muthohar, Ph.D. berangkat ke Padang Lawas untuk melakukan 2 (dua) kegiatan sekaligus, yaitu Presentasi Laporan Pendahuluan dan survei lapangan. Di depan para anggota Dewan, SKPD terkait, Camat dan Lurah wilayah sasaran serta tokoh masyarakat, tim ahli memaparkan kondisi awal (fisik maupun sosial) di Kabupaten Padang Lawas sebelum dilakukan kegiatan. Disamping itu dipaparkan pula berbagai pertimbangan yang mendasari dilakukannya kegiatan studi kelayakan jalan tembus maupun studi kelayakan Bandara di Kabupaten Padang. Dari paparan/ekspose ini diharapkan segenap elemen yang ada di Kabupaten Padang Lawas dapat mengetahui, memahami dan mendukung kegiatan studi kelayakan jalan tembus maupun studi kelayakan Bandara di Kabupaten Padang Lawas. Acara pemaparan Laporan Pendahuluan dipandu oleh Wabup Palas drg. Ahmad Zarnawi.
Badan Restorasi Gambut (BRG) dibentuk Presiden untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi percepatan pemulihan kawasan dan pengembalian fungsi Kawasan Hidrologis Gambut (KHG) akibat kebakaran hutan dan lahan secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh. Beberapa hal krusial yang harus dilakukan oleh BRG adalah melaksanakan pemetaan, penetapan dan penataan kawasan lindung dan budidaya (rezonasi), konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting), penataan tanaman (revegetasi). Perbaikan ekosistem melalui tata air, tata ruang dan tata tanam diterapkan untuk lahan gambut pada kawasan lindung (dikelola oleh pemerintah), pada kawasan konsesi (oleh perusahaan) dan pada area yang bersifat open access (masyarakat). BRG selanjutnya diarahkan oleh Presiden untuk dapat fokus pada usaha pencegahan dan early warning, pengelolaan ekosistem, sinergi pusat dan daerah.
Selasa (5/4), LAPAN berkunjung ke UGM untuk melakukan sosialisasi formasi CPNS LAPAN Tahun 2016. Tim LAPAN yang hadir dalam acara tersebut antara lain; Drs. Ignatius Loyola Arisdiyo, M.Si (Sekretaris Utama), Dr. Rika Andiarti (Deputi Bidang Penerbangan dan Antariksa), Drs. Gunawan Setyo Prabowo, M.T. (Kepala Pusat Teknologi Penerbangan), Drs. Abdul Rahman, M.T (Kepala Teknologi Roket), Drs. Sutrisno. M.Si (Kepala Pusat Teknologi Satelit), Dra. Anie Retnowati, M.SC (Kepala Biro SDM, Organisasi, dan Hukum), Triyadi, S.Sos (Kepala Bagian SDM), Sofian Nasution, S.Kom (Kepala Subbagian Pengembangan SDM), dan Anita Widi Astuti, SE (Kepala Subbagian Perencanaan SDM). Tujuan dari kunjungan ini selain melakukan sosialisasi formasi CPNS Tahun 2016 juga mengumpulkan informasi terkait dengan spesifikasi dan kualifikasi setiap formasi yang sesuai dengan alumni UGM. Kunjungan diterima oleh Dr. Anna Marie Wattie, M.A (Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional), Dra. Sri Widati (Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri), Dr. Soelistyawati (Kasubdit Hubungan Alumni), Perwakilan dari Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Geografi, dan Fakultas Kehutanan.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu dengan slogannya Unggul, Dinamis dan Agamis berhasil menginisiasi kerja sama dengan UGM yang diwujudkan dalam Nota Kesepahaman. Penandatangan Nota Kesepehaman tersebut telah terlaksana di Pringsewu, Provinsi Lampung pada Senin, 4 April 2016. Hadir dalam acara penandatangan tersebut adalah Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional (Dr. Anna Marie Wattie, M.A.) dan dikawal oleh Kasubdit. Kerja Sama Dalam Negeri (Dra. Sri Widati).
Ruang lingkup dari Nota Kesepahaman tersebut antara lain pengembangan sumber daya manusia melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Nota Kesepahaman tersebut berlaku selama 3 tahun (2016-2018). Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu (H. Sujadi) mengungkapkan rencana tindak lanjut dari Nota Kesepahaman ini akan fokus pada bidang Pendidikan melalui kerja sama bidang Pendidikan dengan menyekolahkan SDM/anak daerah d a r i K a b u p a t e n P r i n g s ew u u n t u k m e l a j u t k a n pendidikan di Universitas Gadjah Mada. Selain itu, juga akan merambah kerja sama dalam bidang Kesehatan dan Pariwisata. Harapanya, tidak lanjut Nota Kesepaham tersebut dapat segera terwujud.