• UGM
  • Layanan IT
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada SUB DIREKTORAT KERJA SAMA DALAM NEGERI
DKAUI UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • DKAUI
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Layanan Kerja Sama
    • LAYANAN PEMROSESAN MoU
    • LAYANAN PEMROSESAN PKS
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Seminar Nasional Pengurangan Risiko Bencana “Strengthened Indonesian Resilience: Reducing Risk from Disasters (StIRRRD)”

Seminar Nasional Pengurangan Risiko Bencana “Strengthened Indonesian Resilience: Reducing Risk from Disasters (StIRRRD)”

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • 30 July 2019, 07.59
  • Oleh: eko_mm
  • 0

Kegiatan StIRRRD bertujuan untuk mewujudkan pengurangan risiko bencana dan peningkatan kesiapsiagaan di tingkat daerah menuju penguatan ketangguhan Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama UGM dan GNS Science Selandia Baru serta didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) dan Bappenas. Pendanaan kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh Ministry of Foreign Affairs and Trade (MFAT) New Zealand.

StIRRRD dimulai sejak 2011-2012 di 2 daerah pilot yaitu Kota Palu dan Kota Padang. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi workshop pemahaman tentang kebencanaan, penyusunan rencana aksi daerah, kunjungan dan pelatihan di New Zealand, serta pemantapan dan implementasi rencana aksi. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mengutamakan koordinasi dan integrasi berbagai pihak seperti pemerintah daerah, universitas lokal, kalangan swasta, LSM, dan kelompok-kelompok komunitas siaga bencana. Atas keberhasilan kegiatan di daerah pilot, kegiatan ini disetujui untuk dilanjutkan selama 5 tahun dimulai dari tahun 2014 dan berakhir pada tahun 2019. Sebanyak 10 kabupaten/kota dilibatkan dari 4 provinsi, yaitu Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, NTB, dan Bengkulu. Selain Kota Palu dan Kota Padang, kabupaten/kota lain yang ikut bergabung diantaranya: (1) Kab. Donggala, (2) Kab. Morowali, (3) Kota Mataram, (4) Kab. Sumbawa, (5) Kota Bengkulu, (6) Kab. Seluma, (7) Kab. Pesisir Selatan, dan (8) Kab. Agam.

Sebagai rangkaian akhir dari kegiatan StIRRRD, pada tanggal 23-25 Juli 2019 diadakan Seminar Nasional Pengurangan Risiko Bencana di Balai Senat Universitas Gadjah Mada. Seminar secara resmi dibuka oleh Kepala BNPB yang diwakili oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Lilik Kurniawan. Dalam sambutannya, Kepala BNPB menekankan perlunya pengurangan risiko bencana di tiap-tiap daerah yang salah satunya dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Selanjutnya Rektor Universitas Gadjah Mada yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni dalam sambutannya memaparkan penjabaran umum kebijakan UGM dalam memacu perubahan menuju kejayaan peradaban Indonesia, termasuk dalam pengurangan risiko bencana.

Pembicara kunci lainnya yang diundang adalah Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Development Counsellor, Sumi Subramaniam, yang memaparkan tentang hubungan erat antara Indonesia dan Selandia Baru dalam berbagai bidang seperti kebencanaan, energi terbarukan, dan pemberian beasiswa. Pembicara kunci lainnya yang juga memberikan arahan penting dalam seminar ini adalah Suprayoga Hadi (Perencana Utama Bappenas), Raditya Jati (Direktur Pengurangan Risiko Bencana BNPB), Hasman Ma’ani (Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi), serta Ali Mundakir (Direktur Utama PT. Pertamina Geothermal Energy).

Seminar ini diikuti oleh 200 orang peserta dari pemerintah pusat (BNPB, Kemendesa, Bappenas, PUPR, Kemendagri), Pimpinan Daerah, Ketua DPRD, BPBD dari 70 kabupaten/kota serta provinsi di Indonesia, Bappeda beserta OPD terkait, BASARNAS, berbagai universitas dari seluruh Indonesia, LSM, dan mahasiswa S2/S3. Para ketua pusat studi bencana serta peneliti kebencanaan dari Universitas Andalas (Sumbar), Universitas Bengkulu (Bengkulu), Universitas Tadulako (Sulteng), dan Universitas Mataram (NTB) juga hadir serta memberikan presentasi tentang peran serta perguruan tinggi dalam pengurangan risiko bencana. Seminar ini didukung oleh 7 ahli bencana dari GNS Science Selandia Baru yang memberikan banyak pengetahuan dan tukar pengalaman dalam pengurangan risiko bencana di Selandia Baru, terutama dalam menyusun dan implementasi rencana aksi pengurangan risiko bencana. Acara seminar dilanjutkan dengan kunjungan lapangan untuk mempelajari upaya mitigasi bencana di Bandara Yogyakarta International Airport, serta kunjungan ke shelter tsunami di Kabupaten Bantul.

Atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Selandia Baru dengan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengurangan risiko bencana, maka diharapkan konsep kegiatan StIRRRD dapat menjadi rujukan bagi seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah, dalam memperkuat kapasitas di dalam pengurangan risiko bencana, sekaligus dalam membangun ketangguhan Indonesia dalam menghadapi bencana. Peran berbagai pihak (BNPB, Bappenas, Kemendesa, Kemendagri, UGM dan GNS) sangat diperlukan untuk dapat menelurkan gagasan baru serta menjaga keberlanjutan pengurangan risiko bencana berdasarkan capaian-capaian yang telah diraih StIRRRD. Rincian berbagai kegiatan dan dokumen penting yang telah dihasilkan oleh StIRRRD sejak tahun 2011 hingga 2019, termasuk dokumentasi, prosiding, dan laporan Seminar Nasional Pengurangan Risiko Bencana dapat dilihat pada laman web: https://stirrrd.org/

Dengan akan berakhirnya kegiatan StIRRRD yang telah menghasilkan banyak hal yang diperlukan untuk membangun ketangguhan dan ketahanan bencana di tingkat daerah, maka diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan yang selama ini terlibat, untuk dapat melanjutkan dan terus mengembangkan upaya peningkatan ketangguhan dan ketahanan bencana di masing-masing daerah, sehingga kegiatan StIRRRD akan terus berlanjut melalui prakarsa dan komitmen bersama ke depannya.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • UGM dan Pemkab Konawe Selatan Perbaharui MoU, Fokus Pada Peningkatan SDM dan Implementasi SDGs
  • UGM dan PT Bukit Asam Tbk Memperpanjang Nota Kesepahaman untuk Mendorong Pembangunan Berkelanjutan, Hilirisasi Produk Batubara dan Mendukung SDG’s
  • HIBAH PT AKR CORPORINDO TBK UNTUK REVITALISASI MUSEUM BIOPALEOANTROPOLOGI DAN MUSEUM ANATOMI UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Seremoni Penyerahan Bus Listrik: UGM Menerima Hibah Kendaraan Ramah Lingkungan
  • UGM Jalin Kerja Sama Tridharama dengan Universitas Kristen Petra

Recent Comments

  • Suganda Nata Atmaja on Seremoni Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama dan Perjanjian Kerja Sama UGM dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Universitas Halmahera, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Khairun

Archives

  • September 2023
  • August 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • June 2022
  • April 2022
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • November 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016

Categories

  • Info Lowongan
  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Slider
  • Uncategorized

Meta

  • Log in
  • Entries RSS
  • Comments RSS
  • web instansi
Universitas Gadjah Mada

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju